--------Bahwa Terdakwa YULIANTY TUASALAMONI Pada hari Selasa tanggal 23 April 2024 sekitar pukul 15.00 WIT atau setidak-tidaknya dalam tahun 2024, bertempat di depan kost-kosan Lamena di Desa Lokulamo, Kec. Weda Tengah, Kab. Halmahera Tengah atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Soa Sio yang berwenang mengadili, telah “melakukan penganiayaan”, dengan cara sebagai berikut:

• Bahwa pada hari Selasa tanggal 23 April 2024 sekitar pukul 15.00 WIT bertempat di Desa Lukolamo, Kec. Weda Tengah, Kab. Halmahera Tengah,  saat itu korban baru saja tiba dari Weda, ketika korban sampai di depan kos-kosan, posisi korban sedang berdiri pada sepeda motor yang korban kendarai, kemudian tiba- tiba Terdakwa YULIANTY TUASALAMONI datang dari arah belakang korban dan langsung  menyerang korban dengan melakukan pemukulan terhadap korban karena Terdakwa tersinggung sengan perkataan saudari ARISTA KANDOUW yang mengeluarkan kalimat yang tidak pantas terhadap Terdakwa  ”ose pi katas la se cuki-cuki dia sampe dia hamil”, yang artinya kamu ke atas lalu setubuh dengan nya sampai hamil, saat itu Terdakwa YULIANTY TUASALAMONI melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan kepalan tangan kanan dengan cara meninju bagian mulut korban, belakang kepala dan badan korban hingga korban terjatuh di tanah. Kemudian pada saat korban terjatuh di tanah, korban pun langsung di tendang dengan kaki oleh Terdakwa, setelah itu Terdakwa menjauh dari korban, dan saat itu korban meneriaki Terdakwa dengan mengatakan Terdakwa  “lonte” anak haram jada, saat itu juga Terdakwa melakukan pemukulan kembali kepada saudari ARISTA KANDOUW.
• Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Berdasarkan hasil Visum et repertum dari Rumah Sakit Umum daerah Weda Nomor : 562 /  VER  / RSUD / IV / 2024 tanggal 26 April 2024 yang ditandatangani oleh dr. ANISA FITRIANI MUBAROKAH tentang hasil pemeriksaan terhadap Saudari ARISTA KANDOUW dengan Kesimpulan pada pemeriksaan ditemukan luka robek pada bibir atas, gigi patah pada gigi seri pertama bagian kiri atas, luka memar di kepala belakang dan perut kanan bawah.

--------------------Perbuatan Terdakwa YULIANTY TUASALAMONI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana ----------------------